Menanam buah kurma di Indonesia memang bukanlah hal mudah. Pasalnya, mungkin banyak orang yang sudah melakukan penanaman kurma namun tidak berhasil. Dalam hal ini, bukan berati pohon kurma tidak bisa ditanam di Indonesia. Bahkan sudah ada sebagian orang yang melakukan budidaya di Indonesia. Kurma yang merupakan buah asal timur tengah ini memang sudah tidak asing lagi. Keberadaannya sangat populer, apalagi saat bulan puasa tiba. Banyak orang yang menjadikan buah ini sebagai makanan saat buka puasa, oleh- oleh ketika baru datang dari haji/ umroh, bahkan dijadikan sebagai obat. Manfaat kurma yang begitu besar ini menjadikan banyak orang ingin menanamnya di daerahnya, khususnya Indonesia.
Langkah- Langkah Menanam Kurma
Untuk menanam pohon kurma ini, ada beberapa langkah- langkah yang bisa anda lakukan. Berikut langkah- langkahnya.
1. Menyiapkan bji kurma untuk pembibitan
Untuk menanam pohon kurma bisa dimulai dari menyediakan bibitnya. Bibit bisa berasal dari biji. Toko penjual kurma biasanya menyediakan biji untuk pembibitan ini. Dari biji inilah, pohon kurma akan ditanam. Biji kurma yang sudah disiapkan tersebut, selanjutnya dilakukan perendaman. Perendaman bisa dilakukan dalam waktu 2×24 jam atau lebih.
2. Penyimpanan dalam wadah
Langkah selanjutnya setelah dilakukan perendaman adalah menyimpannya dalam wadah. Usahakan wadah tersebut memiliki kelembaban yang cukup. Untuk menjaga hal ini, anda bisa menambahkan tisu basah dan cek kelembabannya tiap waktu. Setelah itu, biasanya biji kurma akan muncul tunas kira- kira setelah 1 minggu setelah proses ini.
3. Memindahkan ke polibag
Setelah ukuran tunas lumayan besar, pindahkan dari wadah yang sebelumnya ke wadah lain, misal polybag atau pot kecil. Sediakan media tanam yang pas untuk pemindahan bibit ini. Kemudian setelah tumbuh daun kira- kira mencapai ½ m pindahkan bibit kurma ke lahan atau pekarangan yang sudah disiapkan.
4. Melakukan penyerbukan
Pohon kurma tidak akan berbuah jika tidak dilakukan pendebungan (dikawinkan antara kurma jantan dan betina). Dalam hal ini tentu dibutuhkan proses penyerbukan yang bisa dilakukan melalui angin dan juga serangga. Penyerbukan ini juga bisa dilakukan dengan cara sendiri yaitu dengan mengikatkan bunga jantan dan betina. Kemudian dilanjutkan dengan merontokkan serbuk sari jantan ke betina.
5. Pemeliharaan pohon kurma
Ketika pohon kurma sudah berbuah, lakukan beberapa perawatan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberinya pupuk dan menghindarkan dari gangguan burung dan lalat. Selain itu, anda pemangkasan juga bisa dilakukan untuk menjaga buah kurma yang sudah besar. Buah kurma yang kecil- kecil dibuang agar buah yang berukuran besar semakin bagus pertumbuhannya.
Hal yang perlu diketahui adalah kurma dapat tumbuh di iklim yang panas dan kering serta toleran terhadap tanah basa dan bergaram. Namun walaupun demikian, kondisinya tanah harus tetap memiliki cukup air. Suhu rata- rata agar kurma dapat tumbuh yaitu 12.7- 27.50C. Dapat bertahan hingga 500C. Sementara saat penyerbukan hingga pematangan, suhu idealnya yaitu dari kisaran 21-270C.